PENDAHULUAN
Menurut M. Manullang (1983:15), manajemen yaitu
fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha
yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan.
Menurut Georgy R. Terry, manajemen yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
Menurut Stephen P.Robbins dan Mary coulter (1999:8), mamajemen adalah mengacu pada proses mengkoordinasi danmengintegrasikan kegiatan – kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui usaha orang lain.
Menurut Georgy R. Terry, manajemen yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
Menurut Stephen P.Robbins dan Mary coulter (1999:8), mamajemen adalah mengacu pada proses mengkoordinasi danmengintegrasikan kegiatan – kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui usaha orang lain.
Ilmu manajemen merupakan suatu kumpulan
pengetahuan yang disistemisasi, dikumpulkan dan diterima kebenarannya. Hal ini
dibuktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat digunakan dalam setiap
penyelesaian masalah dalam manajemen. Namun selain itu, beberapa ahli seperti
Follet menganggap manajemen adalah sebuah seni. Hal ini disebabkan oleh
kepemimpinan memerlukan kharisma, stabilitas emosi, kewibawaan, kejujuran, kemampuan
menjalin hubungan antaramanusia yang semuanya itu banyak ditentukan oleh bakat
seseorang dan sulit dipelajari. Informasi, komunikasi, dan
teknologi sebuah cakupan luas dalam kerja sehari-harinya akan berkaitan dengan
hal-hal lain dalam organisasi, seperti misalnya hal keuangan, manajemen SDM,
dan bahkan rancangan strategis organisasi.
PEMBAHASAN
Pengenalan
Pada Manajemen Informasi
Informasi (termasuk data) adalah salah satu jenis utama
sumber daya yang tersedia bagi manajer, selain Manusia, Material, Mesin dan
Uang. Sumber daya manusia, material, mesin dan uang digunakan istilah
sumber daya fisik sedangkan Informasi dan data dengan istilah sumber daya
konseptual. Informasi dapat dikelola seperti halnya sumber daya yang lain.
Semakin besar skala operasi perusahaan, manajer semakin mengandalkan informasi
dan sangat mungkin menggangap informasi sebagai sumber daya mereka yang paling
berharga.
Manajemen Informasi
Adalah seluruh aktifitas memperoleh informasi,
menggunakannya seefektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat (McLeod,
1998)
1. Pentingnya
Manajemen Informasi dalam Perusahaan
Ada 2 alasan mengapa setiap para manajer saat ini,
memberikan perhatian yang cukup besar terhadap manajemen informasi.
1.1 Kompleksitas
kegiatan bisnis yang semakin meningkat
1. Pengaruh
Ekonomi Internasional
2. Persaingan
Dunia
3. Kompleksitas
Teknologi yang Meningkat
4. Batas
waktu yang Singkat
5. Kendala
kendala Sosial
1.2 Kemampuan
komputer yang semakin baik
2. Peranan
Manajer dalam Pengelolaan Manajemen Informasi
Dalam pengelolaan manajemen informasi pada perusahaan ,
manajer sangatlah berperan penting, sehingga untuk mendukung hal tersebut
manajer harus memiliki beberapa keahlian dan pengetahuan manajemen.
Keahlian Manajemen
Seorang manajer yang berhasil banyak memiliki keahlian,
tetapi ada dua yang mendasar yaitu komunikasi dan pemecahan masalah.
2.1.1
Keahlian komunikasi
Manajer menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk
lisan dan tertulis. Komunikasi tertulis meliputi laporan, surat, memo, e_mail
dan terbitan berkala. Komunikasi lisan terjadi saat rapat, menggunakan
telpon,voice mail,meninjau fasilitas, makan bisnis, dan kunjungan sosial.
2.1.2 Keahlian
Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah (Problem Solving) sebagai semua
kegiatan yang mengarah pada solusi suatu permasalah. Masalah dianggap sebagai
sesuatu yang buruk , karena sedikit yang menganggap masalah sebagai sesuatu
untuk meraih kesempatan.
Masalah secara negatif sebagai suatu
kondisi atau kejadian yang berbahaya atau mungkin membahayakan suatu perusahaan
, atau secara positif sebagai sesuatu yang menguntungkan atau mungkin
menguntungkan . Hasil dari aktifitas pemecahan masalah adalah solusi. Selama
pemecahan masalah, manajer terlibat dalam pengambilan keputusan (Decision
Making), yaitu tindakan memilih dari beberapa alternatif tindakan.
Keputusan (Decision) adalah suatu tindakan tertentu yang telah dipilih.
2.2
Pengetahuan manajemen
Ada dua jenis pengetahuan manajer yang merupakan kunci di
dalam manajemen informasi menggunakan komputer yaitu : Mengerti komputer dan
mengerti informasi.
Mengerti komputer yaitu pengetahuan mengenai komputer
yang mencakup pengertian mengenai istilah-istilah komputer, pemahaman mengenai
keunggulan dan kelemahan komputer, serta kemampuan menggunakan komputer
dsb.
Mengerti informasi yaitu pengetahuan yang meliputi
bagaimana menggunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur pemecahan
masalah, di mana informasi diolah, dan bagaimana membagikan informasi dengan
orang lain.
2.3 Manajer
dan Sistem
Ahli-ahli manajemen sering mengatakan bahwa seorang manajer
harus memandang organisasinya sebagai suatu sistem.
2.3.1 Pengertian Sistem
2.3.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling
terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Suatu
oerganisasi seperti perusahaan atau area fungsional dalam perusahaan (
Pemasaran, Sumber Daya Manusia, Keuangan, Manufaktur, dll) cocok dengan
definisi ini.
2.1.1 Elemen
Sistem
Sebuah sistem tidak memiliki kombinasi elemen yang sama,
tetapi memiliki susunan dasar yang sama. ( Input, Output, Transformasi,
Mekanisme pengendalian, Tujuan).
2.3.3
Subsistem dan Supersistem
Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam
sistem, dimana jika suatu sistem adalah bagian dari sistem yang lebih besar,
maka bagian sistem tersebut disebut subsistem sedangkan sistem yang lebih
besar disebut supersistem.
2.3.4 Jenis-jenis
Sistem
Suatu sistem tanpa elemen mekanisme kontrol, lingkaran umpan
balik, dan tujuan (tiga elemen kontrol) disebut sistem lingkaran terbuka(open
loop system), sedangkan sebaliknya disebut sistem lingkaran tertutup(close
loop system).Suatu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui
arus sumber daya disebut sistem terbuka(open system), sedangkan
sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya disebut sistem tertutup
(close system).
Sistem fisik terdiri dari sejumlah sumber daya fisik perusahaan sedangkan sistem konseptual sistem yang menggunakan sumber daya konseptual yaitu data dan informasi untuk mewakili sistem fisik.
Sistem fisik terdiri dari sejumlah sumber daya fisik perusahaan sedangkan sistem konseptual sistem yang menggunakan sumber daya konseptual yaitu data dan informasi untuk mewakili sistem fisik.
2.4 Sistem
Perusahaan
Tanggung jawab utama manajer adalah memastikan bahwa
perusahaan mencapai tujuannya. Berbagai usaha diarahkan untuk membuat berbagai
bagian perusahaan bekerja sama seperti seharusnya. Manajer adalah elemen
pengendali dalam sistem, yang bertugas menjaga sistem agar tetap berjalan dan
bergerak menuju tujuannya.
Sistem perusahaan berada dalam satu atau lebih sistem
lingkungan yang lebih besar, dan sistem perusahaan juga terdiri dari sistem
yang lebih kecil atau sub sistem . Walaupun setiap subsistem memiliki tujuan
masing-masing, tetapi tujuan-tujuan subsistemnya mendukung dan memberi
kontribusi pada tujuan keseluruhan.
Sistem perusahaan merupakan sistem Lingkaran tertutup karena
memiliki 3 elemen kontrol dan juga merupakan sistem terbuka karena dihubungkan
dengan lingkungannya melalui arus sumber daya.
Pandangan Sistem ini,
- Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian pekerjaan.
- Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik
- Menekankan pentingnya kerja sama semua bagian dalam organisasi
- Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya.
- Memberikan penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara sistem lingkaran tertutup.
3. Data
dan Informasi
Data dan informasi telah digabungkan dalam pengelompokan
jenis-jenis sumber daya , namun keduanya tidak sama. Data terdiri
dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi
pemakai. Informasi adalah data yang telah diproses, atau data
yang memiliki arti.
Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah
informasi(information processor). Pengolah Informasi adalah salah
satu elemen kunci dalam sistem koseptual, yang meliputi elemen-elemen komputer,
elemen-elemen non komputer dan kombinasinya.
4.
Sistem Informasi dan Elemen Sistem Informasi
Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak
selalu melibatkan komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa
disebut Sistem Informasi berbasis Komputer (Computer Based Information
Systems atau CBIS).
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja,
informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai
tujuan dalam sebuah organisasi (Alter,1992), Sebuah sistem informasi mengumpulkan,
memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang
spesifik (Turban,Mc clean, dan Wetherbhe 1999). Istilah sitem informasi juga
sering dikacaukan dengan sistem informasi manajemen (SIM). Kedua hal ini
sebenarnya tidak sama. SIM merupakan salah satu jenis sistem informasi.
Sistem informasi sebagai sebuah sistem memiliki
elemen-elemen :
o Perangkat
keras (hardware)
o Perangkat
lunak (software)
o Prosedur
o Orang
o Basisdata
o Jaringan
komputer dan komunikasi data
5.
Evolusi Sistem Informasi berbasis Komputer
Fokus Awal pada Data
Pada awal perkembangannya (pertengahan abad dua puluh)
penggunaan komputer hanya terbatas untuk aplikasi akuntansi. Nama yang
diberikan untuk aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah pengolahan data
elektronik atau electronic data processing (EDP). Istilah
lain, Sistem Informasi Akuntansi (SIA), digunakan untuk menggambarkan sistem
yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan. SIA menghasilkan beberapa
informasi, sebagai produk sampingan dari proses akuntansi.
Fokus pada Informasi
Seiring dengan berkembangnya teknologi komputer yang
memiliki kemampuan proses yang lebih cepat, maka muncul konsep SIM yang
menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan
informasi manajemen disetiap area fungsional dan level aktivitasnya.
Fokus pada Pendukung Keputusan
Michael S. Scott Morton, Anthony Gorry dan Peter G. W. Keen,
ilmuwan informasi pada Massachusetts Institute of Technology (MIT)
memformulasikan konsep yang disebut sistem pendukung keputusan atau decision
support system (DSS). DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan
pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan
yang harus dibuat manajer. Manajer tersebut dapat berada di bagian mana pun
dalam organisasi – pada tingkat mana pun dan dalam area fungsional apa pun.
5.4. Fokus
pada Komunikasi
Pada saat DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada
aplikasi komputer yang lain : otomatisasi kantor atau office
automation (OA). OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktifitas di
antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik.
5.5. Fokus
pada Konsultasi
Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan kecerdasan
buatan atau artificial intelligence (AI), bagi
masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram
untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Bagian
khusus dari AI, yaitu sistem pakar atau expert system (ES), mendapat paling
banyak perhatian. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai
seorang spesialis dalam suatu area. Sebagai contoh, sistem pakar dapat
menyediakan bagi seorang manajer sebagian bantuan yang sama seperti yang
diberikan oleh seorang konsultan manajemen.
upaya pencapaian
sistem informasi berbasis komputer
Computer Based Information System (CBIS) atau
Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi
sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan sebagai alat bantu
pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti dimana komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti dimana komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
KESIMPULAN
Ilmu manajemen merupakan suatu kumpulan
pengetahuan yang disistemisasi, dikumpulkan dan diterima kebenarannya. Hal ini
dibuktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat digunakan dalam setiap
penyelesaian masalah dalam manajemen.Informasi, komunikasi, dan teknologi
sebuah cakupan luas dalam kerja sehari-harinya akan berkaitan dengan hal-hal
lain dalam organisasi, seperti misalnya hal keuangan, manajemen SDM, dan bahkan
rancangan strategis organisasi. Manajemen juga dicirikan dengan adanya prosedur
kerja yang mapan, dan biasanya terdokumentasi.Tentu saja dokumentasi prosedur
akan diperbaharui bila diperlukan.Atas kesemua ciri tersebut kemudian dapat
diuji, apakah pengambilan keputusan terjadi dengan memadai sesuai dengan
hirarki kedalaman persoalan dan hirarki wewenang/kompetensi. Informasi (termasuk
data) adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer,
selain Manusia, Material, Mesin dan Uang.Maka inti dari manajemen informasi itu
sendiri adalah dimana seluruh aktifitas memperoleh informasi, menggunakannya
seefektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar